Plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern selama beberapa dekade. Dari alat rumah tangga hingga suku cadang mobil, plastik telah menyediakan bahan terjangkau namun kuat untuk berbagai peralatan yang digunakan manusia.
Meskipun umum ditemukan, banyak orang masih bertanya-tanya bagaimana plastik dibuat. Sementara proses akan bervariasi tergantung pada jenis produk akhir, ada beberapa langkah dasar yang sama dalam pembuatan berbagai jenis barang plastik. Untuk menjawab pertanyaan “bagaimana plastik dibuat”, penting untuk mengetahui apa sebenarnya plastik itu sendiri. Walau plastik umum banyak ditemukan, banyak orang awam yang belum tahu bahkan bertanya-tanya mengenai bagaimana sih plastik yang dipakai dibuat? Bahkan untuk prosesnya akan bervariasi, itupun tergantung pada jenis produk akhir, ada beberapa langkah-langkah dasar yang sama digunakan untuk pengolahan beragam jenis plastik yang akan digunakan.
Quote:
MONOMER
Quote:
Plastik adalah salah satu bentuk polimer yang terdiri dari rantai panjang atau rangkaian molekul yang lebih kecil yang dikenal sebagai monomer. Dalam kimia, suatu monomer (dari bahasa Yunani mono "satu" dan meros "bagian") adalah struktur molekul yang dapat berikatan secara kimia dengan monomer lainnya untuk menyusun molekul polimer yang panjang dan berulang-ulang. Monomer dapat berupa hidrokarbon, gula, asam amino, atau asam lemak. Monomer juga tersusun dari atom yang biasanya diambil dari bahan alami atau organik dan sering diklasifikasikan sebagai petrokimia. Segala macam monomer dapat dimanfaatkan dalam pembuatan plastik.
Minyak mentah dan gas alam merupakan sumber pembuat monomer populer yang meliputi jenis stirena, vinil klorida, dan vinil asetat. Polimer dibuat dengan merangkaikan rantai monomer yang dapat dilakukan dengan metode thermosetting dan thermoplastic. Pada metode thermosetting, monomer cair dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan dingin. Monomer cair memiliki bentuk permanen sehingga produk yang dihasilkan bersifat tahan lama.
Dengan pendekatan thermoplastic, monomer cair dipanaskan dan perlahan-lahan dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, produk kemudian didinginkan hingga menjadi item yang diinginkan. Sementara plastik umumnya dianggap sebagai produk yang murah, plastik dapat pula diproses menjadi sesuatu yang bernilai tinggi. Plastik dapat diolah lebih lanjut sehingga memiliki karakteristik tahan panas maupun dingin. Komponen mobil atau pesawat terbang merupakan contoh plastik yang memiliki kualitas tinggi.
Quote:
Quote:
CARA MEMBUAT PLASTIK DAN PROSES PEMBUATANNYA
Quote:
Plastik sendiri dapat terbentuk dari sebuah unsur-unsur seperti karbon, oksigen, hidrogen, klorin, belerang, dan terakhir nitrogen. Untuk awal pembuatan plastik dibuat dari bahan-bahan natural seperti tanduk hewan, shellac (sekreasi serangga kecil), dan getah perca sendiri.
Tahun 1869, jenis plastik sintesis pertama kali dibuat dasi selulosa, ini merupakan bahan alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Wesley Hyatt, seorang penemu lahir dari asal Amerika menemukan sebuah penemuan dan menyatakan bahwa selulosa nitrat bisa dijadikan plastik dengan menambahkan kamper.
Plastik sintesis pertama juga telah diakui secara komersial yang biasa disebut dengan seluloid. Plastik seperti ini digunakan sebagai bahan pembuat sisir, gigi plasu, bingkai kacamata, dan lain-lain yang biasa kita lihat.
Wadah, kotak serta tempat plastik dikatakan secara luas dipakai oleh pengguna seluruh dunia untuk menyimpan beragam jenis produk cair ataupun padat sekalipun. Dan penemuan revelosioner bahkan terjadi tahun berikutnya yakni 1951, dua orang kimiawan muda menemukan sebuah penemuan polipropilena dan polietilena.
Penemuan ini membuka sebuah ruang jalan untuk beragam produk-produk plastik yang kita lihat sekarang ini.. Plastik sudah menjadi melekat dan bahkan menjadi bagian dari aktivitas kehidupan kita.
Quote:
PEMBUATAN PLASTIK, MINYAK BUMI
Quote:
Pertama awal langkah, minyak mentah yang baru dipompakan keluar dari dalam tanah dan diangkut ke kilang minyak. Pada kilang minyak mentah tersebut harus melalui sebuah proses pemurnian dengan bersamaan gas alam. Etana, propana, dan beragam produk dari petrokimia lainnya dihasilkan oleh proses pemurnian. Untuk kemudian etana dan propana dipecah dengan menggunakan tungku yang sifatnya memiliki suhu tinggi, etilana dan propilena akan membentuk pada proses ini.
Dalam reaktor sendiri, etilena dan propilena yang terbentuk akan digabungkan dengan katalis untuk membentuk zat seperti terbentuk sebuah tepung. Zat yang membentuk seperti tepung sendiri ini begitu mirip detergen bubuk yang sekarang kita pakai untuk mencuci pakaian. Zat tersebut merupakan sebuah polimer plastik. Sebuah proses pencampuran yang dikerjakan secara terus menerus, beberapa aditif digunakan dengan zat polimer, yang selanjutnya dilakukan proses yang dinamakan dengan ekstrusi, di mana plastik berada dalam bentuk cair.
Plastik yang berada dalam bentuk cair ini dibiarkan mendingin dan kemudian pelletizer, digunakan untuk membentuk sebuah polimer menjadi sebuah pelet-pelet kecil. Pelet-pelet plastik ini pun selanjutnya dikirim ke para konsumen atau pelanggan yang sering memakainya. Produsen sisir, botol plastik, dan gigi palsu atau yang lain membeli pelet-pelet plastik ini untuk digunakan sebagai bahan olahan produk-produk mereka buat.
Quote:
MEMBUAT PLASTIK DENGAN MENAMBAHKAN ZAT KARBON DIOKSIDA
Quote:
Sungguh luar biasa bahwa plastik juga bisa dibuat dengan menggunakan minyak bumi yang ada. Namun, dibutuhkan banyak minyak bumi untuk proses-prosen pembuatan plastik itu sendiri. Beragam usaha telah dikerjakan dengan matang dengan tujuan untuk mencegah sumber daya kita yang penting ini.
Pada Desember tahun 2009 pun perusahaan Novomer telah mengumumkan dimulainya awal komersialisasi bahan polypropylene carbonat (PPC) dengan menggunakan gabungan dari karbon dioksida dan minyak bumi. Melalui tambahan karbon dioksida, sumber minyak bumi yang dibutuhkan untuk pembuatan plastik pun berkurang sampai setengahnya.
Quote:
PEMBUATAN PLASTIK DARI SEBUAH JAGUNG
Quote:
Ternyata ada juga dari Jagung. Gula karbohidrat yang terdapat pada jagung dapat digunakan untuk membuat plastik yang bernama polylatide polymer. Sebuah penemuan plastik yang terbuat oleh jagung telah mengurangi sebuah ketergantungan kita terhadap minyak mentah bumi yang tidak terbarui.
Plastik yang dibuat dari sebuah jagung ini akan meleleh ketika dipanaskan lebih dari 114°C, maka dari itu plastik yang terbuat dari minyak bumi sendiri masih digunakan sampai sekarang.
Selain jagung, plastik juga dapat dibuat dari buah jeruk. Para ilmuwan sendiri masih terus mencari senyawa yang bisa menggantikan minyak bumi dalam proses pembuatan plastik. Kita doakan semoga saja di masa yang akan datang akan ditemukan bahan pembuatan plastik yang dapat diperbaharui sebagai pengganti minyak bumi yang tidak dapat diperbaharui.
Quote:
CARA - CARA MEMPROSESNYA
Karena bahan plastik berbeda-beda, maka pemrosesan nya juga berbeda-beda, meskipun kebanyakan dapat diproses dengan beberapa cara, dimana bahan baku nya berbentuk serbuk atau butiran dan sering memerlukan operasi persiapan.
Quote:
Pencampuran dan Prapembentukan
Quote:
Bahan termoplastik dipasarkan dalam bentuk butiran, oleh karena itu dicampurkan dengan zat-zat tertentu dalam keadaan kering untuk mendapatkan sifat-sifat tertentu, sebalik nya bahan termoseting dalam bentuk cairan atau dalam keadaan terpolimerisasi sebagian, sehingga perlu untuk di sesuaikan. Kedalam mesin pencampur, dimasukkan resin, stabilisator, zat pewarna, plastisiser, ter-masuk bahan pengisi. Bahan yang telah tercampur ini, ada kalanya masih berbentuk lelehan, dimasukkan kedalam mesin injeksi, ekstrusi atau mesin giling. Pada periode ini, berat jenis dan bobot nya sama, sehingga dihemat bahan dan proses produksi dipercepat
Quote:
Cetak - Tekan
Quote:
Sejumlah bahan dimasukkan ke dalam cetakan logam yang sudah lebih dahulu dipanaskan, sehingga pada waktu cetakan ditutp, bahan lunak ini tertekan-mengalir mengisi rongga cetakan, sementara itu, bahan yang digunakan, bisa berbentuk serbuk atau tablet prabentuk. Tekanan kerja mesin berkisar 0,7 sampai 55 Mpa (tergantung bahan dan bentuk produk), suhunya antara 120 hingga 205 °C. Untuk resin termoseting, panas sangat penting, untuk plastisasi, polimerisasi atau pengerasan. Setelah proses selesai, cetakan harus didinginkan dengan baik, untuk menghindarkan cacat produk.
Quote:
Cetak - Transfer
Pada proses ini, serbuk termoseting (benda prabentuk), diletakkan pada tempat tersendiri atau diatas rongga cetakan, seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Quote:
Setelah bahan mengalami plastisasi akibat panas dan tekanan, bahan diinjeksikan kedalam rongga cetakan, kemudian bahan akan mengalami periode pengerasan. Keunggulan cetak transfer; mampu membuat benda berbentuk rumit serta berpenampang besar. Kekurangan nya; ada kehilangan bahan pada saluran pengalir dan harga cetakan relatif mahal.
Quote:
Cetak – Injeksi
Quote:
- Bahan Termoplastik
Quote:
Gambar skema diatas, menunjukkan sebuah mesin cetak-injeksi (mirip die casting), dimana bahan butiran dicairkan lalu diinjeksikan kedalam rongga cetak untuk kemudia membeku (cetakan didinginkan dengan air). Karena ke mampuan nya berubah (padat-cair atau sebalik nya), tanpa merubah susunan kimianya, maka bahan ini sangat sesuai untuk pemrosesan yang cepat.
Gaya tekan mesin antara 0,4 sampai 22 MN dengan banyak bahan yang dapat diolah maksimum 9 kg.
Plastik mengalami praplastisisasi didalam mesin hingga 180 kg/jam sebelum diinjeksikan dengan laju debit 0,01 , dimana suhu berkisar 120 hingga 260 °C. Mesin ini dapat memproduksi: panel mobil, keranjang, bagian-bagian kulkas, perabotan rumah tangga dan tempat-tempat sampah.
- Bahan Termoseting
Quote:
Bahan masuk secara alami, sementara ulir berputar untuk mendorong bahan, bahan dipanaskan, maka bahan terplastisisasi didepan ulir, namun masih terhalanh oleh adanya plunyer sampai terkumpul sejumlah tertentu. Plunyer kemudian turun, sehingga ulir memaksa bahan masuk ruang transfer dan kemudian bahan ditekan memasuki rongga cetakan
Sumber : berita di tv tadi pagi, didiskusikan ke pacar, terpikir buat thread, lalu baca google dan dipostinglah di kaskus